Tips Terbaik Meningkatkan Kecerdasan Anak

Kecerdasan Anak, Meningkatkan Kecerdasan Anak, Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak, Tips Terbaik Meningkatkan Kecerdasan Anak, Meningkatkan Kepintaran Anak, Tips Meningkatkan Kepintaran Anak

Tips Terbaik Meningkatkan Kecerdasan Anak

Memiliki anak yang cerdas dan pintar merupakan anugerah bagi orang tua. Banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak sendiri antara lain faktor keluarha dan lingkungan. 

Selain dari pengajaran orang tua di rumah dan para guru di sekolah, ada beberapa cara yang bisa membuat sang anak menjadi tambah cerdas dan pintar. 

Berikut beberapa ide kreatif yang dapat merangsang kecerdasan anak:


1. Bermain Permainan Asah Otak

Permainan yang merangsang kecerdasan anak antara lain Teka-teki silang, sudoku dan catur, selain menyenangkan juga dapat mendukung strategi berpikir anak-anak, tentunya anak dapat berpikir bagaimana cara menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang tepat.


2. Bermain Musik

Dengan bermain musik yang sesuai jadwal yang teratur bisa menambah skil anak dalam bermain musik dan merangsang pertumbuhan otak kanan anak tersebut. Dalam penelitian pada Universitas Toronto, dengan adanya pelajaran musik atau seni musik mempunyai suatu keuntungan yang dapat meningkatkan IQ anak dan performa anak dalam bidang akademisnya. Semakin lama waktu yang digunakan dalam bermain musik maka efek merangsang kecerdasan anak yang dihasilkan juga bertambah besar.


3. Pemberian ASI

ASI merupakan makanan otak yang paling dasar. Peneliti secara konsisten terus menunjukkan berbagai macam keuntungan ASI yang behubungan dengan pertumbuhan bayi. Anak yang mengkonsumsi ASI eksklusif akan memiliki tingkat kepintaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi ASI hanya beberapa bulan saja.


4. Membiasakan berolahraga

Para peneliti di Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Semakin bugar badan sang anak maka kemampuan dalam menerima pelajaran juga meningkat. Sebaiknya mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik atau organisasi olahraga tertentu sesuai dengan minat anak.


5. Menyingkirkan makanan siap saji

Mengurangi asupan gula, lemak trans dari makanan siap saji dan menggantinya dengan makanan bergizi tinggi yang baik untuk perkembangan mental anak usia dini serta berfungsi dalam perkembangan motorik anak pada usia 1-2 tahun pertama. Contohnya anak-anak memerlukan zat besi untuk perkembangan jaringan otak yang sehat, anak yang kekurangan zat besi akan lambat dalam menerima rangsangan.


6. Mengembangkan rasa ingin tahu Anak

Para ahli mengatakan orang tua yang menunjukkan rasa ingin tahunya pada anak akan mendorong anak untuk mencari ide-ide baru, sehingga merangsang anak untuk berpikir. Mengajari anak keterampilan baru serta pendidikan di luar rumah juga bisa mengembangkan rasa ingin tahu anak dan intelektualnya.


7. Budayakan Membaca

Membaca adalah cara yang paling mudah untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif anak-anak dari segala usia. Cara ini bisa dimulai dengan sering membacakan anak dongeng sebelum tidur dan sering-seringlah memberikan anak hadiah buku yang bisa menarik perhatiannya.


8. Mengajarkan kepercayaan diri

Orang tua sebaiknya meningkatkan semangat dan optimisme anak-anak. Berpartisipasi dalam tim olahraga atau kegiatan sosial akan membantu meningkatkan kepercayaan diri sang anak diantara teman-temannya.


9. Memberikan sarapan yang sehat

Para peneliti meyakinkan bahwa mengonsumsi sarapan yang sehat akan meningkatkan memori dan konsentrasi anak dalam belajar. Anak-anak yang tidak dibiasakan sarapan cenderung lebih mudah marah dan kurang konsentrasi pada waktu belajar, sementara anak yang sarapan akan tetap fokus dan bergerak selama jam sekolah

Previous Post Next Post